“Karena anaknya kita pantau terus juga,” tambahnya.
Isolasi secara bersama- sama dalam satu ruangan dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 karena alasan kemanusiaan. Sebab anak pasangan itu masih kecil, berusia 5 tahun dan 10 tahun.
“Hasil swab pertama sudah negatif, kita masih menunggu hasil yang kedua,” pungkasnya.
Di pihak lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak menyebut isolasi secara bersama-sama tidak boleh dilaksanakan. Isolasi harus dilakukan setiap pasien untuk mencegah penularan.
“Seharusnya isolasi masing-masing pasien karena prinsipnya untuk mencegah penularan,” kata Andi saat dihubungi.
Informasi yang dihimpun dari RSUD Kanujoso Djatiwibowo tempat sepasang suami istri itu diisolasi, dalam satu ruangan ada empat tempat tidur. Sehingga seluruh aktivitas satu keluarga itu berada di ruang isolasi.