Dengan adanya rangkaian kegiatan pembangunan itu, maka akan tercipta ruang ekonomi yang akan diperebutkan oleh masyarakat.
“Kalau semua yang ada di Jakarta berpindah ke Kaltim, kita bisa berfikir bahwa akan ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Oleh karenanya, peningkatan kualitas SDM mutlak diperlukan melalui kesadaran diri masing-masing warga, juga melalui sentuhan pemerintah agar dapat memberikan program serta fasilitas yang memadai untuk membentuk kualitas pendidikan, ekonomi dan kesehatan yang lebih baik khususnya di Samarinda.
“Ruang-ruang itu harus dikelola secara efektif, dan pada dasarnya kita akan menyambut baik,” pungkasnya.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo pun telah melakukan prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia bersama 34 kepala daerah di titik nol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pembangunan IKN tahap pertama akan dilakukan sampai pada tahun 2024 mendatang untuk membangun pusat pemerintahan di lokasi IKN yang baru. (Advertorial)