Sabtu, 28 September 2024

Dampingi Anak Belajar di Rumah, Orangtua Murid: Ada yang Kelimpungan, Ada yang Biasa Saja

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 11 April 2020 11:32

Ilustrasi belajar di rumah, Sabtu (11/4/2020)/HO

Sebab, tak ada standar yang ditentukan pemerintah terkait tugas-tugas yang harusnya diberikan kepada murid itu seperti apa.

"Tapi prinsipnya yang kami sampaikan jangan sampe anak-anak kita ini terbebani gitu loh, yang terpenting itu tugas-tugas mengenai konten pristiwa virus corona sebagai bentuk edukasi terhadap anak, itu lebih penting sebenarnya untuk disampaikan kepada anak-anak yang istilahnya disebut Daring (dalam jaringan)," jelasnya.

Lebih jauh, mengaku sejak awal pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah-sekolah, pihaknya telah mengimbau agar pihak sekolah khususnya guru untuk tidak memberi tugas yang berat terhadap para murid.

"Sejak minggu pertama keluhan sudah ada, kami juga sudah merespons tapi kalau sampai hari ini masih ada, kita juga tidak tau yang mengeluh itu berapa orang, ini kan kalau kita total murid kita ini banyak 130.000 siswa, kalau yang mengeluh itu hanya 100 berarti kan itu kecil sekali," ucapnya.

"Bukan berarti kita abaikan, tetap kami akan lakukan evaluasi terus," pungkasnya.

Lanjutnya, hal ini juga dapat menjadi pelajaran berharga untuk para guru maupun para orangtua, bahwa dalam mendidik anak itu tidak mudah butuh kesabaran.

"Sekarang kita ambil yang positifnya, orangtua di rumah kan hanya sementara mendampingi, bayangkan di sekolah itu yang diurus setiap hari sekian ribu siswa. Jadi ketika orang tua mengeluh, saya ambil positifnya aja, betapa lebih beratnya lagi tugas seorang guru di sekolah untuk mendidik anak-anak mereka," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews