"Kalau pulang setiap orang menginginkan pulang, cuman menurut saya itu studi di sini atau kuliah di luar negeri itu cuma 4 tahun, jadi untuk waktu 4 tahun itu harus kita mengorbankan apa yang kita inginkan," ucapnya.
Kendala yang saat ini dirasakannya yaitu mendapat kabar bahwa di negara asalnya, pemerintah telah mengambil kebijakan. "Sehingga belum bisa pulang dahulu. Apalagi kuliahkan sudah melalui online ditambah mau libur akhir semester, makanya sangat ingin untuk pulang," katanya.
Lebih jauh, menyikapi pandemi virus corona itu, ia mengatakan bahwa ini merupakan sebuah cobaan harus dihadapi. "Bagi kita sebagai orang yang beriman harus memanfaatkan itu dengan baik, jangan merasa ragu atau takut dengan virus tersebut," ucapnya.
Ia berharap pandemi virus corona ini dapat berlalu sehingga bisa beraktivitas kembali saperti sebelumnya.
"Kalaunya kondisi sudah normal ingin pulang, namun lihat kondisinya apabila masih bisa libur panjang, maka akan pulang biar bisa bantu orang tua di sana dan melepas rasa rindu," tutupnya. (tim redaksi Diksi)