DIKSI.CO, SAMARINDA - Hari raya Idulfitri tahun ini tak semua warga Samarinda dapat merayakannya dengan tenang. Sebagian dari mereka di hadapkan pada ancaman pandemi Covid-19 serta musibah banjir.
Nurliana asal Kecamatan Samarinda Ulu, warga Jalan Dr Soetomo ini mengaku sedih karena hari raya Idulfitri ini rumahnya direndam banjir.
"Kondisinya menyedihkan, ya sedih banget," ucap wanita berumur 35 tahun tersebut, saat ditemui, Rabu (27/5/2020).
Saat ini terlihat banjir di kawasannya sudah mencapai paha orang dewasa. Kata dia, tempat tinggalnya memang sudah sering menjadi langganan banjir. Dengan penuh harapan ia berharap ada upaya serius untuk menghentikan permasalahan ini.
"Harapannya ada orang yang mampu selesaikan banjir ini," ucapnya penuh harapan kepada sosok pemimpin.
Di sisi lain, Nurliana sebagai ibu dari ketiga anaknya ini sehari-harinya berkerja sebagai pengupas bawang juga mengalami dampak ekonomi. Karena adanya pandemi corona, sehingga musibah yang dihadapinya saat ini begitu lengkap.