Mengenai kebutuhan sehari-hari mereka, kata Rifai, warga, dan aparat kepolisian setempat turut membantu memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok.
"Ada sumbangan mas dari warga, dari pihak kepolisian juga ikut menyumbang," ucapnya.
Sebelumnya, bredar di media sosial Facebook terkait surat edaran tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kecamatan Muara Pahu yang salah satu poinnya berisi tentang tidak diperkenankannya pelaku perjalanan dari luar Kabupaten Kutai Barat untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, pemuda asli kelahiran Muara Pahu ini menjelaskan bahwa untuk izin karantina semua sudah diurus oleh orangtuanya.
"Untuk karantinanya sendiri yang mengurus itu orang tua saya, jadi saya kurang terlalu tahu untuk masalah apa saja yang harus diurus. Pokoknya ketika sampai saya langsung jalani karantina mandiri," tuturnya.
Namun ia menceritakan, untuk sampai ke kampung sebelah, ia dan kakak sepupunya beberapa kali mendapat pemeriksaan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang berada di beberapa desa sebelum sampai ke kampung mereka.