DIKSI.CO, SAMARINDA - Penemuan mayat yang hanya sisa tulang belulang pada Jumat (23/7/2021) siang kemarin di Jalan Abdul Sani Gani, Kelurahan Sungai Kledang, Kecamatan Samarinda Seberang tentu meninggalkan banyak misteri.
Terlebih hingga saat ini identitas jenazah malang itu masih sebatas dugaan. Yang diperkirakan adalah Anto pria penjaga rumah dari bangunan 7x10 meter. Dugaan ini menguat sebab Anto didapuk sang pemilik rumah untuk menjaganya, namun ia tak lagi terlihat sejak Januari 2021 kemarin.
Coba menghimpun informasi, media ini melakukan konfirmasi kepada Dandi. Yakni pemuda 27 tahun yang berstatus sebagai pemilik rumah.
Kata Dandi, Anto merupakan warga pendatang yang tengah merantau di Samarinda. Selama di Kota Tepian, Anto bekerja serabutan dan pindah-pindah tempat, bahkan beberapa kali sempat numpang tinggal dengan kenalannya.
"Bapak saya waktu itu beli rumah ini. Rencananya memang diberikan untuk tempat saya tinggal nanti. Cuman karena belum saya tinggali, jadi rumah ini sempat kosong," ungkapnya.
"Sampai akhirnya, bapak saya ketemu temannya dan dikenalkan dengan Anto yang sedang membutuhkan pekerjaan dan tempat tinggal," sambungnya.
Dari perkenalan itu, ayah Dandi kemudian mempercayakan Anto untuk tinggal sekaligus menjaga rumah tersebut.
"Sebenarnya gak kerja sih, bapak saya cuman minta dijagakan aja rumah itu. Tiap bulan dikasih uang listrik dan uang rokoknya," jelasnya.
Belakangan diketahui, beberapa kali Anto yang mendatangi ayah Dandi untuk meminta uang bayar listrik, turut mengeluhkan sakit asam urat. Karena belum memiliki pekerjaan, ayah Dandi lantas memberikan uang untuk Anto bisa berobat.
Hingga pada bulan Januari kemarin, Anto mendadak hilang dan tak bisa lagi dihubungi. Tak ada kecurigaan sedikitpun atas hilang kabarnya Anto kala itu.
"Karena kami pikir mungkin dia pergi ada kerjaan baru. Pintu rumah juga dalam keadaan terkunci. Karena rumah belum ditinggali, jadi masih dibiarkan saja begitu," imbuhnya.
Hingga akhirnya, Dandi berencana untuk tinggal di rumah tersebut. Namun karena keadaan rumah terbengkalai, dia meminta Udin untuk membersihkan rumahnya tersebut.
"Ternyata siang kemarin, ditemukan mayat di kamar sama pak Udin," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)