Sabtu, 28 September 2024

Cerita Haru Pasien Sembuh Corona di Balikpapan, Disambut Spanduk Selamat Datang

Koresponden:
Redaksi
Kamis, 9 April 2020 8:22

Spanduk Selamat Datang yang jadi saksi bisu kisah haru kepulangan Wahid, pasien sembuh corona di Balikpapan/ HO

Di pintu rumah, pelukan hangat datang dari anak perempuannya yang masih remaja. Istrinya lalu menyambut dan ikut memeluk sambil menangis haru.

Dahaga rindu yang tertahan selama lebih 20 hari tertuntaskan. Tangisan dan senyuman kembali menghiasi rumah mereka.

Menjadi pasien pertama di Kota Balikpapan yang dinyatakan terjangkit Covid-19 sebenarnya tak semudah dibayangkan. Ada tekanan mental yang begitu kuat, terutama dari warganet yang membanjiri komentar tanpa pengetahuan memadai.

Muhammad Wahid Herlambang saat pulang dan disambut warga di sekitar tempat tinggalnya/ HO

Hal ini pula yang dirasakan Muhammad Wahib Herlambang saat pertama kali diisolasi. Hal itu wajar, mengingat edukasi soal Covid-19 masih sangat kurang.

“Setelah dinyatakan positif itu rumah saya sempat direkam oleh warganet kemudian disebarkan, dibumbui dengan komentar macam-macam. Tekanan mentalnya begitu luar biasa,” katanya.

Dia bersyukur kini sudah bisa melewati itu semua. Hampir setiap saat Wahib berkomunikasi dengan istrinya untuk saling memotivasi.

“Saya minta untuk tidak dulu membuka grup-grup whatsaap, untuk menghindari tekanan mental dari luar,” ungkap Wahid

Wahib tidak mengerti siapa pelaku penyebar video itu. Namun kejadian itu sempat viral dan menjadi tekanan besar dalam proses isolasinya.

“Saya bilang sama istri waktu itu, kita tidak boleh kalah. Ibarat pertandingan, kita harus menang 5-0,” ungkap Wahib. (tim redaksi Diksi) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews