"Taman menjadi wadah untuk meningkatkan kreatifitas anak, Taman Cerdas Samarinda sebagai RBRA akan menjamin keberlangsungan tumbuh kembang anak secara optimal dan menyeluruh, baik fisik, spiritual, sosial, moral, mental, emosional dan pengembangan bahasa," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan KemenPPPA Rohika Kurniadi Sari menilai kondisi Taman Cerdas secara garis besar memenuhi persyaratan predikat RBRA. Meskipun ada beberapa perbaikan minor. 

"Karena tim ini (pemkot) solid ya. Jadi Insya Allah ini menjadi kebanggaannya Kota Samarinda untuk anak-anak di Kota Samarinda. Mereka punya tempat yang dipastikan aman, nyaman, terlindungi dan buat mereka bahagia," ungkapnya. 

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda Deasy Evriyani menjelaskan  bahwa Taman Cerdas merupakan taman yang menjadi salah satu ikon Kota Samarinda. Karena tidak ada taman lain yang memiliki alat bermain untuk anak selengkap di taman ini. 

Deasy mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan lampu hijau untuk predikat RBRA. 

"Insha Allah bisa mendapatkan gelar RBRA. Ditambah masih ada lagi kesempatan sampai 10 April 2023 untuk perbaikan. Saya juga sudah mencatat perbaikan kita. Tidak terlalu signifikan, hanya beberapa saja," ujarnya.

Pemkot Samarinda harus memperbaiki beberapa kesalahan yang minor.

Seperti penempatan bak sampah sesuai jenisnya, penutupan beberapa baut yang masih menonjol, dan alas rumput sintetik di alat bermain anak. (adv)