Kun mengaku tidak menggunakan pestisida dalam mengembangkan jenis sayuran ini.
Nutirisi tanamannya pun belum 100 persen organik. Meski demikian, sayuran ini layak dikonsumsi.
“Dari hasil dari budidaya juga dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga,” ucap Kun.
Tidak ada kendala dalam proses budidaya sawi dengan metode hidroponik ini.
“Hanya alatnya harus dibersihkan setelah menanam. Untuk hama dan penyakit tidak ada, karena kami menggunakan green house”, kata Kun
Saat masa pandemi Covid-19, harga sayur di pasaran mengalami penurunan harga. “Kami tidak menurunkan harga karena pelanggan tahu kualitas produk kami”, tutup Kun. (advertorial)