"Sedangkan yang ditolak, ada 856 untuk Tuntas Mahasiswa. 1.505 untuk Stimulan Mahasiswa, dan 4.460 untuk Stimulan Siswa. Total yang ditolak ada 6.821," paparnya.
Sehingga, lanjut Iman, yang tersisa ada 7.336 untuk Tuntas Mahasiswa, 5.242 Stimulan Mahasiswa, dan 48.535 untuk Stimulan Siswa. Totalnya sebanyak 61.113 yang akan kembali bersaing berdasarkan urutan skoring nilai. Total tersebut masih masuk ke dalam daftar tunggu dan menyesuaikan dengan APBD Perubahan 2021 yang nantinya tersedia.
"Pendaftar yang masuk ke dalam daftar tunggu, akan diikutkan lagi seleksi di APBD Perubahan. Jadi kalau ada uang tambahan, ranking-nya kan sudah ada. Nanti dilanjutkan ranking-nya itu," jelasnya.
Diketahui, berdasarkan jumlah penerima tahun lalu, penerima beasiswa Kaltim Tuntas sebanyak sekitar 30.000 orang. Menggunakan anggaran dari APBD Murni dan APBD Perubahan.
Iman membeberkan, dari total 61.113 pendaftar yang masih bisa bersaing, kemungkinan yang bakal lolos hanya 21.000 orang saja dari 61.113 pendaftar. Itu jika pengajuan anggaran senilai Rp 77 miliar dalam APBD Perubahan disetujui oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
"Karena yang lolos baru dari APBD Murni saja. Di APBD Perubahan nanti, diajukan sekitar Rp 77 miliar. Sebab arahan dari Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta untuk disamakan seperti tahun sebelumnya (jumlah penerima beasiswa). Kami pun menunggu berapa tambahan yang nanti disetujui," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)