"Saat hendak memperbaiki, korban tiba-tiba tersengat aliran listrik dan langsung terjatuh dari atas atap," ungkapnya.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar pada kaki kiri, kedua tangannya, serta di bagian mulut ketika terjatuh dari ketinggian.
Dalimunthe menyebutkan, korban sempat dievakuasi oleh rekannya ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
"Korban sempat dirawat, namun karena lukanya cukup parah, dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," imbuh Dalimunthe.
Kini jasad Imam telah dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna menjalani proses visum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Kami masih menunggu visum untuk memastikan penyebab kematian korban," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)