"Informasi dari rekan-rekan korban ini, ternyata korban tidak bisa berenang," ujarnya.
Octa mengatakan, Team Basarnas yang juga dibantu warga sekitar mencoba memberikan CPR terhadap korban, namun saat pengecekan tidak ditemukan denyut nadi bocah tersebut.
"Karena sudah setengah jam tenggelam, ketika dilakukan pertolongan pertama oleh anggota Basarnas, tidak ditemukan denyut nadinya," katanya.
Setelah dilakukan pertolongan oleh tim Basarnas, korban pun langsung dibawa menuju Rumah Sakit AURI Balikpapan untuk segera dapat dilakukan penanganan selanjutnya.
Naas bocah tersebut pun meninggal dunia setelah tim Basarnas menerima informasi dari dokter pada pukul 19.01 Wita, Senin (27/7/2020).
Korban pun segera dibawa ke rumahnya yang berada di Sepinggan Balikpapan Selatan. (tim redaksi Diksi)