"Setiap TPS akan ditempatkan dua petugas PAM TPS, yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pendistribusian logistik," ungkapnya.
Adanya peningkatan kapasitas diharapkan dapat mengoptimalkan peran PAM TPS dalam menjaga keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak.
"Anggota PAM TPS bukan hanya bertugas dalam pengamanan fisik, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,"tuturnya.
Keberhasilan tahapan Pemilu, mulai dari kampanye hingga penghitungan suara, sangat tergantung pada jaminan rasa aman dan tentram di TPS. Kehadiran anggota PAM TPS menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan kegiatan demokrasi ini.
"Penting untuk diingat bahwa anggota PAM TPS, baik dari Polri maupun LINMAS, memiliki tanggung jawab penuh terhadap pengamanan dan pengawalan kotak surat suara sejak tiba di TPS,"ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap peserta yang mengikuti Bimtek ini dengan seksama untuk memperoleh ilmu dan keterampilan yang diperlukan guna melaksanakan tugas dengan baik, aman, dan lancar.
"Ucapan terima kasih disampaikan kepada para nara sumber yang turut serta dalam Bimtek ini. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi seluruh masyarakat, menjadikan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 sebagai peristiwa demokrasi yang sukses dan bermartabat," pungkasnya.