DIKSI.CO, SAMARINDA - Era tahun 1980an, Kapal Tambangan jadi moda transportasi utama melintasi Sungai Mahakam.
Rutenya dari Dermaga Pasar Pagi, menuju beberapa dermaga kecil di Samarinda Seberang. Salah satunya Batang Aji atau Batang Pasar Sore.
Sejak tahun 1987, Jembatan Mahakam diresmikan Presiden Soeharto, keberadaan Kapal Tambangan sebagai transportasi mulai terasingkan.
Pada tahun 70an dan 80an, total tambangan yang melintasi Sungai Mahakam berjumlah hingga 300 kapal.
Namun terus berkurang hingga saat ini.
Muhammad Yusuf, Motoris Kapal Tambangan bercerita, tahun 2020 jumlah Kapal Tambangan berada di angka 60an kapal.
Namun saat ini, jumlah tambangan yang beroperasi di Sungai Mahakam, hanya berjumlah 37 kapal.
"Dulu banyak 300an tambangan. Sekarang paling cuma 37 kapal yang masih hilir mudik," kata Yusuf, Motoris Kapal Tambangan, ditemui Kamis (16/12/2021).