Pria yang akrab disapa Dwi itu mengungkapkan pula tujuan mereka datang ke Kota Tepian untuk mengikuti turnamen Borneo FC Junior Cup 2022, lantaran tim kepelatihan dan official ingin memperlihatkan bakat-bakat muda asal kabupaten kota yang berjuluk Kota Tekstil kepada tim pencarian bakat Borneo FC.
"Mudah -mudahan kedatangan kami disini ada anak-anak yang nyangkut atau gabung ke Borneo FC, itu motivasi utama kami itu," tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya pun tak kaget melihat permainan anak asuhnya. Kemampuan para pemain diakui Dwi telah lama diasah. Atas hasil tersebut, pihaknya dapat mengukur sejauh mana kemampuan anak-anak di level elite.
Di PFA Sukoharjo sendiri, dalam pembinaan para pemain, mempunyai kesinambungan kepelatihan mulai dari usia 7 tahun sampai dengan 20 tahun.
"Anak-anak yang di asrama ada pula yang reguler karena ada Boarding School," bebernya. (tim redaksi Diksi)