DIKSI.CO, SAMARINDA - Tim sepak bola usia muda asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, PFA Sukoharjo berhasil menumbangkan klub asal Kutai Kartanegara, Kaltim, GMK Kukar dengan skor telak 4-0.
Atas hasil akhir tersebut, PFA Sukoharjo berhasil keluar menjadi juara pada turnamen Borneo FC Junior Cup 2022 yang diselenggarakan oleh manajemen Borneo FC.
Meski bermain di luar kandang, para pemain PFA Sukoharjo berhasil menguasai permain sepanjang 60 menit.
Permainan ala menyerang dari pemain. PFA Sukoharjo memporak-porandakan pertahanan GMK Kukar.
Diwawancara usai penyerahan trofi, Pelatih PFA Sukorharjo Dwi Joko Prihatin menyampaikan bahwa misi pihaknya ke sini lantaran tahu ini undangan untuk pencarian bakat ke akademi.
"Tujuan kami kesini memperlihatkan ada bibit dari PFA yang layak untuk bisa ada tempat di Borneo FC," ungkapnya kepada tim redaksi Diksi.co.
Pria yang akrab disapa Dwi itu mengungkapkan pula tujuan mereka datang ke Kota Tepian untuk mengikuti turnamen Borneo FC Junior Cup 2022, lantaran tim kepelatihan dan official ingin memperlihatkan bakat-bakat muda asal kabupaten kota yang berjuluk Kota Tekstil kepada tim pencarian bakat Borneo FC.
"Mudah -mudahan kedatangan kami disini ada anak-anak yang nyangkut atau gabung ke Borneo FC, itu motivasi utama kami itu," tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya pun tak kaget melihat permainan anak asuhnya. Kemampuan para pemain diakui Dwi telah lama diasah. Atas hasil tersebut, pihaknya dapat mengukur sejauh mana kemampuan anak-anak di level elite.
Di PFA Sukoharjo sendiri, dalam pembinaan para pemain, mempunyai kesinambungan kepelatihan mulai dari usia 7 tahun sampai dengan 20 tahun.
"Anak-anak yang di asrama ada pula yang reguler karena ada Boarding School," bebernya. (tim redaksi Diksi)