Menurutnya, ini menunjukkan adanya integritas dalam memberikan pelayanan tanpa tatap muka, yang menandakan adanya upaya menghindari korupsi, kolusi, nepotisme seperti pungutan liar.
"Balikpapan ke depan sebagai penyangga ibu kota negara (IKN) Nusantara, sehingga kami berupaya dapat memberikan pelayanan publik e-service. Atau pelayanan menggunakan sistem online," tuturnya.
Melalui pelayanan secara online ini diharapkan dapat memberikan transparansi atau kepercayaan kepada masyarakat. Juga kepastian dalam menerima pelayanan.
Pihaknya berharap ke depan seluruh aparatur sipil negara yang menyelenggarakan pemerintah daerah, bisa meningkatkan integritas.
"Sehingga kepercayaan masyarakat meningkat, mereka semakin puas terhadap layanan di Pemerintahan kota Balikpapan. Sehingga sesuai dengan Balikpapan berintegritas, Balikpapan bebas korupsi," tandasnya.
Di stan tersebut, Kota Balikpapan memperkenalkan program untuk mendukung pemerintahan berintegritas. Diantaranya Dukcapil Go Digital, Mal Pelayanan Publik, Wisthel Blower, One Map One Data, serta Balikpapan Single Window. (Tim redaksi Diksi)