Sabtu, 23 November 2024

Berenang di Pantai, Seorang Bocah di Kutim Tewas Disambar Buaya

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 22 November 2022 7:41

Ilustrasi seorang bocah yang tewas pasca serangan seekor buaya. (ilustrasi)

DIKSI.CO, KUTIM – Naas menimpa nasib seorang bocah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang tewas setelah disambar buaya saat berenang di kawasan pantai sekitar.

Bocah malang itu berinisial MD dan berusia 7 tahun diketahui disambar buaya dan jenazahnya ditemukan mengambang di Pantai Teluk Lombok.

“Iya benar ada kejadian manusia di terkam buaya di pinggir pantai, korbannya anak-anak berusia 7 tahun,” jelas Kapolsek Sangatta Utara, AKP Rihard Nixon Sihombing Selasa (22/11/2022).

Lanjut dijelaskan polisi berpangkat balok tiga itu, sebelum tewas disambar buaya, korban berenang dipinggiran pantai bersama rekan-rekannya.

“Korban saat itu berenang sambil bermain-main di samping perahu milik ayah korban di pinggir pantai, sebelum akhirnya ditarik oleh buaya,” imbuh Rihard.

Informasi dihimpun, lokasi kejadian dengan kediaman korban di Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim tidak begitu jauh.

Saat kejadian Murni salah satu keluarga korban yang saat itu berada di lokasi, menanyakan keberadaan MD kepada teman bocah malang itu lantaran tak terlihat di pinggir pantai.

“Saksi sempat tanya keberadaan korban, kemudian di jawab temannya mungkin menyelam,” terangnya.

Murni pun baru menyadari bahwa MD telah di terkam buaya setelah melihat tubuh korban yang sudah berada di mulut buaya.

“Sekitar jarak 100 meter arah ke tengah laut saksi melihat korban timbul tenggelam sambil di seret seekor buaya,” ungkapnya.

Melihat MD diterkam buaya, kemudian Murni berteriak meminta tolong, dan memberitahukan kepada ayah MD.

“Setelah mengetahui anaknya di sambar buaya, bapak korban langsung menuju perahunya dan mengejar sendirian ke arah anaknya yang di seret oleh buaya tersebut, sampai ke tempat terakhir anaknya terlihat, ayah korban berputar-putar sebanyak 3 kali di lokasi tersebut namun tidak menemukan anaknya,” bebernya.

Selang satu jam proses pencarian, akhirnya tubuh MD ditemukan mengapung dengan sendirinya ke permukaan air dengan kondisi tak sadarkan diri dan Langsung dilarikan ke klinik milik Pertamina.

“Pada pukul 16.00 wita Korban tiba di klinik PT. Pertamina dan langsung mendapat pertolongan pertama dari Dokter yang menangani di klinik PT Pertamina. Kemudian Pada Pukul 16.15 Wita Korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Rihard

Rihard menerangkan MD tewas dengan luka gigitan buaya di bagian paha dan pinggang. Selain itu terdapat luka di bagian kemaluan korban.

“Terdapat luka bekas gigitan buaya di paha bagian depan sebelah kanan dan kiri, kemudian luka di kemaluan Korban dan di Pinggang bagian belakang Korban, hari korban rencananya akan dimakamkan,” pungkasnya. (tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews