Para pelajar ini mendapatkan informasi wifi gratis di warkop Pitulikur dari informasi media sosial. Pelajar ini mengatakan, sebelum bersekolah di warkop mereka harus mengeluarkan Rp20 ribu setiap minggu untuk membeli paket internet.
"Disini gratis dan dikasih teh hangat," ucapnya. Iqbal dan teman-temannya datang sekitar pukul 08.00 WIB. Dikatakan dia, memakai wifi membuat diirinya tidak kepikiran paket data yang digunakan.
Pemilik Warkop Pitulikur, Husin Gosali atau Cak Cong, mengatakan fasilitas wifi gratis tersebut untuk menfasilitasi siswa-siswi yang kesulitan mengakses internet, baik secara fasilitas teknis maupun ekonomi.
Bahkan, Cak Cong juga menyediakan colokan khusus untuk mengisi baterai HP. Bagi pelajar yang ingin memanfaatkan wifi gratis disarankan sudah makan dari rumah dan dilarang bermain game. "Saya berharap fasilitasi ini bisa memberi manfaat warga sekitar," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Berburu Kuota Gratis, Siswa di Surabaya Ini 'Sekolah' di Warkop", https://daerah.sindonews.com/read/106768/704/berburu-kuota-gratis-siswa-di-surabaya-ini-sekolah-di-warkop-1595218033
