DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang telah mengumumkan terjadinya transmisi lokal pada 19 tenaga kesehatan (Nakes) RSUD IA Moeis.
Jumlah tersebut masih sangat berpotensi mengalami pelonjakan.
Seperti yang diungkapkan Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah dalam kesempatan yang sama, Selasa (14/7/2020) pagi tadi di rumah jabatan wali kota, Jalan S Parman, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Kemarin hasil pemeriksaan lebih dari 90 karyawan di dapatkan hasil 19 positif. Namun belum seluruh hasil didapatkan jawabannya. Dan seluruh layanan rumah sakit ditutup," ungkap Syarifah.
Lanjut Syarifah, terjadinya transmisi lokal ini jangan serta-merta mengaitkannya dengan kasus pasien meninggal asal Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang sempat menjalani perawatan di RSUD IA Moeis.
Sebab dari hasil tracing kontak yang dilakukan, tidak semua kasus transmisi lokal di RSUD IA Moeis bersentuhan dengan pasien terkonfirmasi itu.
"Tapi harus diakui saat masuk ke moeis pemeriksaan rapid pertama non reaktif dan pasien rawat selama tiga hari. Pada hari ketiga scrining ulang hasil rapid reakrif, dan pasien dipindahkan ke ruang isolasi," katanya.