Lanjut dijelaskannya, fenomena diantarnya jasad korban oleh seekor buaya itu berjarak sekitar 1,5 kilometer dari titik awal MZN dilaporkan tercebur dan tenggelam ke sungai.
“Iya jaraknya kurang lebih 1,5 kilo dair LKP (titik korban dilaporkan menghilang),” terangnya.
Setelah buaya melepas jasad balita malang, tim dan keluarga segera melakukan evakuasi. Selanjutnya jenazah korban langsung di bawa kerumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.
Kepada awak media, Melkianus menegaskan kalau peristiwa tenggelamnya korban dengan kemunculan buaya tidak ada sangkut pautnya sama sekali.
“Tidak ada sangkut paut saat korban terjatuh dengan buaya. Pada saat kejadian itu (korban tenggelam) situasi tidak ada yang lihat,” tegasnya.
Bahkan Melkianus menekankan dari jenazah korban yang telah ditemukan, tidak ada tanda bekas gigitan buaya.