Lebih lanjut kata pelatih asal Serbia tersebut, dalam laga pekan kedua tersebut, klub asal Kota Samarinda itu tidak mendapat banyak peluang setelah dua kali berlari, peluang yang didapat dibuang habis pemain bertahan Barito Putra.
Laskar Pangeran Antasari menurutnya beruntung bisa mengambil banyak tanggungjawab dan berjuang mendapatkan peluang sehingga bisa memenangkan laga.
“Selamat kepada Barito, mereka pantas untuk menang. Semoga kami bisa lebih baik lagi di laga selanjutnya,” hormat Milo kepada anak asuh Dejan Stankovic rekan senegaranya itu.
Pertandingan tegas Milo bukan tentang fisik. Menurutnya laga derbi Kalimantan itu sangat intens dan berakhir dengan adanya tiga gol.
Kendati menjadi hari yang buruk karena kurang konsentrasi namun ada proses bagus yang cukup fantastis dan terkadang semua tim tidak dapat menghalau itu.
“Kami mendapat tiga gol dari tiga corner dan juga tekanan dari Barito. Kami memberikan mereka ruang sepanjang 6 meter dan kami kurang fokus. Ini kesalahan kami dan kami harus bisa memperbaikinya,” terang Coach Milo mengakhiri. (tim redaksi)