Raihan Fida menduga banyak warga Kaltim yang berada di Ukraina, hanya saja tidak tercatat di Kemenlu.
"Mungkin saja banyak juga warga Kaltim di Ukraina. Tidak tercatat di Kemenlu, karena datang sendiri ke sana," sambungnya.
Pihaknya di Badan Penghubung di Jakarta terus melakukan pemantauan perkembangan konflik Ukraina dan Rusia.
Jika nantinya benar ditemukan warga Bumi Mulawarman di Ukraina, pihaknya langsung melakukan evakuasi dan penjemputan.
"Kalau ada warga dari daerah, Kemenlu akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti warganya tersebut, dengan menjembut yang bersangkutan," tegasnya. (tim redaksi Diksi)