DIKSI.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid menyampaikan bahwa, pihaknya telah membahas perihal prioritas anggaran yang akan diusulkan untuk dibahas dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim tahun 2021.
Disebut Ely sapaanya, usulan pagu anggaran yang disampaikan sebesar Rp 267 miliar pada 2021 mendatang. Jumlah tersebut disebut Ely masih sangat kecil.
"Peruntukan yang diwajibkan oleh pemerintah untuk alokasi kesehatan 10 persen itu belum tercapai, mungkin dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit," ungkap Ely saat ditemui usai pertemuan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Senin (26/10/2020) lalu.
Dari hasil pertemuan bersama Dinkes Kaltim itu pula diketahui selain program pelayanan yang menjadi prioritas anggaran Dinkes Kaltim akan melakukan kegiatan-kegiatan preventif (mencegah) seperti membuat slogan dalam bentuk spanduk dan beberapa catatan lainnya.
"Banyak juga persoalan yang mereka sampaikan tadi. Contohnya seperti penundaan rumah sakit mata dan yang paling penting masih banyak kekurangan tenaga kesehatan," katanya.
Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kepala Dinkes Kaltim Padilah Mante Runa turut menyadari bahwa APBD Kaltim pada 2021 memang menurun. Apalagi harus dibagi ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Jumlahnya tentu tak sesuai dengan apa yang diminta oleh Dinkes Kaltim. Meski begitu, bahwa berapapun jumlahnya pasti akan dimaksimalkan," pungkasnya. (advertorial)