Padahal, semalam sebelum kejadian, ia sempat melihat RF ke warung klotongan untuk membeli sebungkus rokok.
"Engga ada aneh-aneh, biasa aja saya liat dia semalam itu," imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Samarinda Kota, AKP Aldy Harjasatya menturukan motif kematian RF diduga akibat depresi setelah kandasnya bahtera rumah tangganya bersama sang istri.
"Keterangan dari keluarganya dia depresi, dicerai istrinya. Dan dari hasil olah TKP dari tim Inafis Polresta Samarinda tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," terangnya.
Lebih lanjut kata Aldy, saat ini pihaknya masih meminta keterangan kepada keluarga korban dan masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kematian RF.
"Kami juga masih minta keterangan lanjutan dari pihak keluarga korban," tambahnya.
Setelah dievakuasi dari tali nilon berwarna biru tempatnya mengakhiri hidup, jenazah RF saat ini telah dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (tim redaksi Diksi)