Bahkan, O masih tak mempercayai dirinya terkena Covid-19 karena tak memiliki gejala apapun.
"Jumat dinyatakan positif, Sabtunya itu lurah bersama tiga pilar membujuk warga untuk dirujuk di Wisma Atlet atau rumah sakit dia menolak."
"Dia menyampaikan 'saya tidak kena Covid tapi gejala tipes'," kata Bambang, Senin (11/5/2020).
Selanjutnya, 28 warga Tambora yang terdiri dari 20 jamaah salat Tarawih dan 8 anggota keluarga, menjalani swab test di Puskesmas Tambora.
"Jadi saya mintanya swab bukan rapid lagi karena mereka sudah kontak dengan orang yang positif," terangnya.
Rencananya swab test tersebut akan dilakukan bertahap kepada warga lainnya di RW 07 atau yang pernah kontak fisik dengan O.
Pasien Tetap Beraktivitas
Dikutip dari TribunJakarta.com, setelah tahu cucunya positif Covid-19, O sebelumnya tetap beraktivitas seperti biasa.
Ia tetap pergi ke musala untuk salat berjemaah, lalu O sakit pada Jumat lalu.