Sajian ini bernama 'qorma' yang diambil dari bahasa Urdu yaitu teknik memasak daging dengan menggunakan yoghurt dan atau susu.
Sementara di Indonesia, sajian qorma diasimilasi menjadi menggunakan santan.
Sajian ini juga mulai masuk nusantara melalui pesisir.
"Karena catatan abad ke-16 telah ramai saudagar-saudagar India yang berdagang di pesisir pantai," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com denga judul "Asal Usul Opor Ayam yang Selalu Ada Waktu Lebaran" https://travel.kompas.com/read/2020/05/24/131200527/asal-usul-opor-ayam-yang-selalu-ada-waktu-lebaran-?page=all#page2