"Balikpapan dipastikan absen dari Porprov, kecuali Pemkot sudah bersurat untuk meminta penundaan porprov, kalau disetujui pihak Panitia Besar (PB) Porprov kita bisa ikut dan melakukan untuk lelang lagi," kata Ardiansyah. (Advertorial) , mengatakan absenya Balikpapan dari porprov bukan disebabkan karena adanya isu dualisme yang terjadi di KONI Kota Balikpapan.
"Yang mengatakan dualisme di KONI tidak ada sih, artinya pihak DPOP sudah lakukan beberapa kali pertemuan," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Ardiansyah, Senin (17/10/22).
Ia mengatakan bahwa DPOP Kota Balikpapan telah melakukan mediasi kepada yang bersangkutan sejak jauh hari dari persiapan porprov ini untuk dapat menemukan titik terang, namun KONI terlambat mengirimkan data atletnya.
"Dari 27 Juni mediasi kedua belah pihak, tapi masalah porprov ini karena dari KONI baru kirim 6 Oktober," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ardiansyah mengatakan Porprov yang akan dilaksanakan di Berau nanti kemungkinan besar Kota Balikpapan tidak bisa mengikuti.
"Balikpapan dipastikan absen dari Porprov, kecuali Pemkot sudah bersurat untuk meminta penundaan porprov, kalau disetujui pihak Panitia Besar (PB) Porprov kita bisa ikut dan melakukan untuk lelang lagi," kata Ardiansyah. (Advertorial)