DIKSI.CO, SAMARINDA – Di tengah pendemi Covid-19, protokol kesehatan (prokes) pelaksanaan Muktamar IX Zona Kalimantan yang digelar di Hotel Mercure Kota Samarinda pada 18-21 Desember 2020 akan diperketat. Sebelum memasuki ruangan, panitia dan peserta Muktamar IX Zona Kalimantan wajib menunjukan hasil pemeriksaan swab antigen.
Muktamar IX Zona Kalimantan akan dikuti dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.
“Di situasi pendemi Covid-19 ini, kami akan memperketat protokol kesehatan. Mulai dari pemakaian masker, menjaga jarak dan penggunaan handsanitizer. Paling penting, seluruh peserta wajib melakukan pemeriksaan swab antigen. Dan, saat registrasi sebelum masuk ruangan, seluruh peserta harus menunjukkan surat pemeriksaan hasil swab antigen,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Kalimantan Timur, Dr.H.Rusman Ya’qub, Kamis (17/12).
Dia menegaskan, apabila peserta Muktamar IX Zona Kalimantan tidak bisa menunjukkan surat pemeriksaan hasil swab antigen, maka tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan.
“Pemeriksaan swab antigen itu sifatnya wajib. Kalau ada peserta tidak bisa menunjukkan hasil pemeriksaan swab antigen, maka tidak bisa masuk ke dalam ruangan. Karena, jauh-jauh hari persyaratan itu sudah disampaikan kepada peserta,” tandas Rusman Ya’qub.
Dia mengatakan, bahwa untuk penerapan dan memperketat pelaksanaan Muktamar IX Zona Kalimantan, panitia telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar penerapan protokol kesehatan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan maksimal,” ungkap Rusman Ya’qub.
Dia mengatakan bahwa pelaksanaan Muktamar IX PPP menggunakan 2 sistem. Yakni, secara fisik dan virtual. Pelaksanaan kegiatan dibagi 10 zona dan pusatnya dilaksanakan di Makassar. Peserta di masing-masing zona akan dibatasi.
“Zona Kalimantan dilaksanakan di Samarinda. Dan, jumlah peserta Muktamar IX Zona Kalimantan sebanyak 106 utusan,” kata dia.
Untuk peserta dari Kaltim, kata Rusman ada sebanyak 26 utusan. Terdiri dari Ketua dan Seketaris DPW maupun DPC Kabupaten/Kota se-Kaltim. Ditambah 4 utusan dari perimbangan jumlah anggota Fraksi di DPRD.
“DPW PPP Kaltim 2 utusan ditambah 1 utusan perimbangan jumlah anggota Fraksi PPP di DPRD Kaltim. DPC PPP Balikpapan, Samarinda, Bontang, Mahulu, Kubar, Kukar, Paser dan PPU, masing-masing 2 orang utusan. Sedangkan DPC PPP Kutim ada 4 utusan, karena ada penambahan 2 utusan perimbangan jumlah anggota Fraksi PPP DPRD Kutim. Sedangkan, DPC PPP Berau memiliki 3 utusan. Yakni, 2 utusan dari partai dan 1 utusan perimbangan anggota Fraksi PPP DPRD Berau,” jelas Rusman Ya’qub.
Rencana, kata dia, pelaksanaan Muktamar IX PPP akan dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Desember 2020 di Makassar. “Di Zona Kalimantan, kita akan menyaksikan pembukaannya secara virtual,” ungkap dia. (tim redaksi Diksi)