“Kita juga sudah lihat perubahan itu dari Capres-Cawapres kita pada hari ini. Yang mana beliau (Anies-Muhaimin di Jakarta) sudah memulai aktivitas hari ini dari melakukan ibadah subuh, dan sungkem ke orang tua dan ini kita harap menjadi inspirasi anak-anak kita ke depan,” harapanya.
Sementara itu, Abdul Rohim selaku Humas PKS Kaltim yang turut mendaftarkan pasangan Anies-Muhaimin menyebut kalau pendaftaran simbolis ini mengindikasikan dua hal.
Pertama, para relawan dan partai pendukung yang tergabung dalam koalisi Indonesia Perubahan ingin mengirim pesan kepada seluruh masyarakat kalau mereka sudah siap untuk berkompetisi pada ajang Pilpres 2024 mendatang.
“Yang kedua, kita ingin menyampaikan kalau kegiatan ini juga dilakukan seluruh relawan di daerah, dan ini menandakan kita punya soliditas dan diharap sampai ke masyarakat. Kalau pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) siap memenangkan Pilpres,” tegasnya.
Setelah resmi mendaftar, selanjutnya koalisi Indonesia Perubahan bersama seluruh relawan akan melakukan konsolidasi dan membentuk tim pemenangan.
“Nantinya juga mulai dari partai sekala nasional, daerah hingga ke tingkat ranting akan membentuk tim pemenangan. Kita membuat program kreatif untuk mensosialisasikannya,” tambahnya.
Kemenangann Anies-Muhaimin dirasa Rohim sangat mungkin terjadi. Khususnya di Bumi Mulawarman yang secara kultural memiliki kedekatan dengan pasangan Capres-Cawapres yang diusung partainya.
“Sosok AMIN ini sendiri kita sangat optimis, karena secara kultur masyarakat Kaltim punya kedekatan dengan Capres-Cawapres kita yang sangat religius. Kemudian, yang kedua juga rasa nasionalisme dan itu juga muncul di Capres-Cawapres kita, yang membuat kita semakin optimis,” pungkasnya. (tim redaksi)