Dengan turnamen itu para atlet akan sering bertemu untuk berkompetisi, guna melihat sejauh mana pembinaan terhadap atlet, dan melihat kekurangan dari pembinaan itu.
"Sehingga bisa begitu aktif kabupaten/kota. Harapan saya bisa lahir lagi Iqbal (Atlet silat Indonesia Asal Kaltim) lainnya yang memberikan nama baik Kaltim," tuturnya.
Jaang pun meyakini dengan mulai meredanya wabah pandemi Covid-19, turnamen silat di Kaltim dapat lebih sering digelar.
"Ke depan turnamen bisa diperbanyak di kabupaten/Kota atau tingkat provinsi," tutupnya. (tim redaksi Diksi)