“Sehingga antara kebutuhan masyarakat Samarinda Seberang dan perencanaan yang dilakukan pemerintah menjadi sinkron,” kata AH.
Politisi empat periode sebagai legislator di Karang Paci -sebutan Gedung DPRD Kaltim- ini sebenarnya sudah memiliki data terkait masalah utama di Samarinda Seberang.
Hal itu diperoleh saat proses menyerap aspirasi masyarakat di masa kampanye yang dia lakukan sejak beberapa bulan terakhir. Baik sebagai calon wali kota, maupun sebagai wakil rakyat sebagai anggota DPRD Kaltim.
Andi Harun mencatat, beberapa hal yang perlu diperhatikan di Samarinda Seberang adalah perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan. Dia melihat terdapat beberapa permukiman padat di Samarinda Seberang yang akses jalannya tidak memadai dan terbuat dari kayu. Dia juga melihat di ruas jalan utama Samarinda Seberang misalnya, seperti di Jalan Bung Tomo, yang belum memiliki drainase. Hal ini memicu semakin seringnya genagan air terlihat.
“Kondisi ini pada akhirnya merugikan para pelaku usaha di pinggiran jalan utama tersebut. Ini salah satu masalah krusial yang harus kita hadapi,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)