"Baru kali ini jaman pak Andi Harun jadi wali kota baru didatangi. Mau diperbaiki lagi. Warga pastinya senang," tuturnya.
Setelah melihat kondisi di lapangan, Wali Kota Samarinda Andi Harun langsung menginstruksikan lurah dan kepala dinas mempersiapkan perbaikan jembatan pada tahun 2022 ini.
Rencananya jembatan itu akan diperbaiki melalui anggaran Pro Bebaya yang diturunkan kepada setiap RT sebesar Rp 100 juta.
Namun wali kota memutuskan agar perbaikan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui anggaran pemerintah.
"Anggaran Pro Bebaya nya digunakan saja untuk kepentingan warga yang lain yang bermanfaat, biar jembatan ini ditangani PUPR," ucap Andi Harun kepada lurah Sungai Keledang dan kepala Dinas PUPR Kota Samarinda yang turut mendampingi.
Perbaikan akan dilakukan di seluruh bagian jembatan, yang diusahakan akan direalisasi pada tahun anggaran 2022 ini.
"Kita perbaiki dulu tiang-tiang penyangga di bawahnya, kalau memang harus ada pengerasan tipis di atasnya, selama kekuatan tiang mendukung, kita akan lakukan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)