DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun terima dosis vaksinasi Covid-19 tahap kedua, pada Senin (22/3/2021).
Andi Harun mengungkapkan vaksin tahap kedua ini sedikit berbeda dari vaksin tahap pertama. Suntik vaksin menimbulkan rasa nyeri.
"Namun tidak ada efek dan keluhan yang dirasakan," ungkapnya kepada awak media.
Pendistribusian baksinasi Covid-19 tahap kedua ini sebut Andi Harun juga akan diberikan kepada masyarakat secara bertahap.
"Kota Samarinda relatif jauh lebih lancar dari pada daerah lain. Alhamdulillah di Samarinda distribusinya cukup," ungkapnya.
Vaksinasi Covid-19 dan penerapan program kampung tangguh di Kota Samarinda telah menunjukkan dampak positif menekan laju penyebaran Covid-19.
"Hari ini saya mendapat laporan penurunan covid kita sangat signifikan. Di beberapa daerah merah sudah menjadi oranye bahkan sudah menjadi kuning, semoga kedepannya di beberapa wilayah yang berwarna merah kan berubah menjadi kuning," terangnya.
Menambahkan penyampaian Wali Kota Samarinda, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda Osa Rafshodia, sasaran vaksin tahap kedua yakni pejabat negara eselon II dan eselon III di lingkungan Pemkot Samarinda.
Sebanyak 350 vaksin disiapkan untuk memenuhi kuota vaksin di lingkungan Pemkot Samarinda.
"Hari ini kita siapkan 350 dosis vaksin," bebernya.
Secara umum batas akhir vaksinasi Covid-19 sampai 5 April 2021. Berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan masyarakat yang mengikuti vaksinasi tahap pertama diperbolehkan mengikuti vaksinasi tahap kedua di faskes terdekat dengan domisili.
"Jadi masyarakat yang mengikuti vaksinasi tahap kedua boleh mengikuti vaksin sampai 5 April 2021. Masyarakat akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah masuk dalam sistem," pungkasnya. (advertorial)