DIKSI.CO, SAMARINDA - Resesi ekonomi menghantui Indonesia tanpa terkecuali Samarinda di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda turut terancam alami penurunan drastis, terlebih dari sektor pajak.
Komisi II DPRD Samarinda meminta agar pemerintah Kota Samarinda menekan sejumlah kebocoran pendapatan khususnya dari sektor pajak.
"Masih banyak kebocoran yang harus ditambal, khususnya parkir. Parkir mewabah, tapi pemasukan ke kas daerah tidak sesuai," ujar Novi Marinda Putri, Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Perempuan yang akrab disapa Novi ini mengaku kerap kali meminta agar pemerintah segera mengaktifasi parkir online guna menekan laju kebocoran pendapatan.
"Setiap pertemuan Banggar dan Pemkot sering saya ingatkan parkir online segera diberlakukan secara merata. Karena faktanya kebocoran kita banyak di sektor itu. Ketika online, terbukti pendapatan kita meningkat" tambahnya.