Didampingi Karo Humas Pemprov Kaltim, Syafranuddin dijelaskan melalui BPBD dan Dinas Sosial segera dibangun dapur umum untuk keperluan pengungsi. Meski demikian, Pemprov tidak menutup pintu jika ada warga berkecukupan untuk membantu.
Hadi mengakui banjir yang masih terjadi hingga hari kedua Idul Fitri 1441 H ini, akibat hujan lebat yang terjadi Jumat lalu. Karena curah hujan yang tinggi, tak mampu ditampung Sungai Karang Mumus yang sedang pasang dampak pasangnya air Sungai Mahakam.
“Saat ini, air hujan mulai Jumat lalu turun menuju Samarinda sementara dari Sungai Mahakam air pasang sehingga terjadi banjir di kawasan yang selama ini rawan banjir,” ungkap Hadi Mulyadi.
Dijelaskan, untuk menjaga keamanan kediaman warga yang terendam banjir, Korem 091 ASN bersama Polresta Samarinda, Satpol PP Kaltim melakukan pemantauan sambil membantu masyarakat yang akan dievakuasi. (tim redaksi Diksi)