DIKSI.CO, SAMARINDA - Calon wali kota Samarinda nomor urut 2 Andi Harun menjadikan perbaikan jalan lingkungan sebagai program prioritas yang dia lakukan jika kelah terpilih sebagai wali kota.
Program itu bukan sekadar janji kosong. Dia bahkan siap ditagih masyarakat kalau masih ada ditemukan jalan rusak di Samarinda dengan kondisi sangat memprihatinkan.
AH, sapaan akrabnya, menyesalkan banyaknya protes yang disampaikan warga terkait kondisi kerusakan jalan lingkungan. Dia sendiri banyak menerima masukan dan keluhan soal itu. Berbagai cara dan ekspresi dilakukan warga untuk memprotes. Seperti menanam pohon pisang di tengah jalan, atau di titik jalan yang berlubang.
Seperti yang dilakukan warga Jalan Delima, RT 1, Kelurahan Rawa Makmur, Palaran. Ya, kondisi ruas jalan ini memang parah. Warga memilih protes dengan menanam pohon pisang. Itu dilakukannya dua pekan lalu.
Warga sekitar patut kesal. Karena usulan perbaikan jalan ini sudah disampaikan warga melalui jalur formal. Yakni di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) atau agenda reses anggota dewan.
"Jalan ini harusnya sudah dicor, karena yang melintas bukan hanya kendaraan kecil saja. Tapi juga truk bermuatan pasir atau batu. Sampai sekarang belum ada perbaikan," kata Sukimin (44), warga Bukuan.
Selain ke Pemkot, mengenai usulan perbaikan jalan rusak itu, bahkan telah disampaikan ke anggota DPRD Kaltim dan DPRD Samarinda, yang melakukan reses.
"Tapi sampai sekarang juga tidak ada kejelasan,” katanya.
AH yang 4 periode sebagai anggota DPRD Kaltim meminta koleganya dan pemerintah untuk tidak mengkhianati hasil musrenbang dan reses.
“Kasihan warga yang mengeluhkan kondisi ini. Harusnya usulan warga yang disampaikan di reses dan musrenbang bisa diprioritaskan. Apalagi kondisi lapangan menegaskan masalah itu,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)