"Untuk progres sementara masih dari totalitas Rp.354,45 Miliyar itu keuangan nya masih 14,908% fisiknya 17,327% sebab karena baru ada beberapa kegiatan dalam bulan ini melakukan tanda tangan kontrak baru proses lelang, baru selesai pemilihan jasa kontruksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Ia mengatakan pada bulan Juli 2023 nanti akan ada perubahan yang signifikan terhadap capaian kinerja.
"Insya allah di bulan juli 2023 itu ada perubahan yang signifikan terhadap capaian kinerja baik fisik maupun keuangan," ucapnya.
Setiap 6 bulan sekali pihak Pemprov Kaltim akan melakukan monev ke lapangan ke program mana yang ingin mereka liat. (tim redaksi)