"Kami sering terbenturnya kasiapan lahan belum diselesaikan oleh Pemkot Samarinda. Kami terkendala di situ," sambungnya.
Terkait apa saja program penanganan banjir Samarinda yang diusulkan pemprov, Sabani mengaku belum mengetahui detailnya.
"Proyeknya tanya ke PUPR Kaltim, berapa proyek penanganan banjirnya. Data detailnya di PUPR, saya gak hafal," paparnya.
Sementara itu, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim menyebut pihaknya akan melanjutkan program penanganan banjir di Samarinda.
Tahun 2022 mendatang pihaknya melanjutkan proyek drainase di Jalan D.I. Panjaitan, hingga pengerukan Sungai Karang Mumus (SKM)
"Tahun 2022 kami masih meneruskan proyek drainase di Jalan D.I. Panjaitan, dan pengerukan Sungai Karang Mumus juga kami lanjutkan tahun depan," ungkap Aji Firnanda.