"Sebenarnya surat yang terbit itu kan antar kabupaten/kota bisa. Sopir kita ini bingung, jadi banyak yang nggak jalan," imbuhnya.
Walaupun dua kali masa panen jasa transportasi terbilang gagal, dirinya tak serta merta meminta keringanan atau pencabutan terkait kebijakan larangan mudik.
Menurutnya aturan tersebut tidak akan bisa dibatalkan mengingat pemerintah ingin menekan angka kasus sebaran Covid-19 selama perayaan hari raya Idulfitri.
"Yah gagal panen. Tapi kalau pengusaha mengeluh masih bisa tertawa tapi keluhan dari sopir betul-betul menangis itu. Hitung aja pendapatannya kalau nggak bisa narik. Mau bilang apa kalau sudah ada aturannya," tukasnya. (tim redaksi Diksi)