Setidaknya menurut Hadi, BPJN dapat melakukan perbaikan sementara terhadap jalan milik negara itu.
Pasalnya, dengan rusaknya jalan di Tanah Datar sebagai aksea utara dan selatan, dapat berpengaruh terhadap inflasi di Kaltim. Distribusi barang juga akan mengalami gangguan.
"Karena ini bulan ramadan, akan terkait dengan inflasi terkait dengan distribusi barang ke Bontang, Kutim, dan Berau," tegasnya.
Pemprov Kaltim tidak memasang target pada perbaikan jalan tersebut. Namun, pihaknya melalui Dinas PUPR Kaltim, akan terus berkoordinasi dengan pihak BPJN untuk mempercepat perbaikan jalan.
"Target pokoknya secepat-cepatnya. Saya minta Dinas PUPR Kaltim terus berkoordinasi dengan BPJN," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)