“Daun kelor itu bahan murah yang kaya akan gizi dan mudah didapat sebenarnya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, kampanye bebas stunting yang dilakukan pihaknya juga dilakukan dengan pembuatan buku saku yang berjudul “Kisah Remaja Bestie (Bebas Stunting)”.
Buku itu, memuat beragam pengetahuan mencegah stunting yang harus diketahui oleh para pembacanya.
“Nanti akan kami bagikan ke seluruh remaja di Kota Samarinda,” katanya.
Paska workshop tersebut, Indah sebagai fasilitator bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan untuk meningkatkan lifeskill remaja, terlebih Duta Genre terdapat di seluruh kelurahan.
“Setelah ini akan banyak lagi kegiatan yang akan kami laksanakan untuk mengkampanyekan bebas stunting,” pungkasnya. (advertorial)