Meskipun beberapa perencanaan setelah bulan tersebut dimasukkan pada perencanaan sebelumnya, setelah berkonsolidasi dengan Kemendagri, masih diizinkan untuk tahun ini.
Namun, tahun depan harus sesuai dengan tanggal dan bulan yang ditetapkan oleh Kemendagri.
"Kalau sekarang ada dua OPD yang menjadi sorotan, yaitu Dinas Perpustakaan dan Arsip, serta di dinas Desa, itu yang kita bahas tadi," terangnya.
Terkait penyerapan anggaran, Seno Aji menyatakan optimis bahwa aspirasi masyarakat akan terpenuhi dan anggaran akan tetap terserap dengan baik.
Meskipun evaluasi ulang akan dilakukan pada tahun 2024, untuk tahun 2023, penyerapan anggaran sudah mencapai 93,5 persen yang telah dicapai oleh 5 OPD.
" Evaluasi OPD tersebut tidak hanya dievaluasi, tapi juga dipercepat untuk mencapai target Pemprov di akhir 2023," pungkasnya. (Adv)