Jumat, 3 Mei 2024

Ditemani sang Istri, Rustam Pria Asal Sungai Mariam Tetap Eksis Membuat Perahu Gubang Selama Puluhan Tahun

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Minggu, 17 Mei 2020 6:41

Rustam, si pembuat perahu gubang./Diksi.co

Perahu-perahu yang dibuat Rustam tidak hanya dibeli oleh warga sekitar, namun ada juga yang memesannya dari luar daerah atau kota.

“Kemarin kita ada ngirim sekitar tujuh perahu ke Kota Bontang untuk petani rumput laut, macam-macam orangnya yang pesan,” ungkapnya.

Yang menarik dari teknik pemasaran perahu-perahu buatannya ini, yaitu Rustam tidak sama sekali menggunakan media sosial dalam memasarkan usahanya tersebut. ia hanya mengandalkan pemasaran perahu-perahunya dari mulut ke mulut.

“Tahunya mereka kita buat perahu dari orang-orang yang sering lewat sungai ini dan melihat kita membuat perahu. Dan saya sama sekali tidak menggunakan sosial media dalam usaha saya,” ungkapnya.

Namun di saat pandemi Covid-19 terjadi, usahanya pun terkena imbas. Pesanan perahu pun menjadi menurun. Saat ini ia terpaksa harus bercocok tanam untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari bersama keluarga.

“Karena corona ini jadinya sepi, jadi saya pergi ke sawah untuk menanam padi di seberang sana. Sayapun berharap dengan adanya bantuan, tetapi saya juga harus berusaha,” pungkasnya.

Rustam pun berharap semoga di pandemi Covid-19 segera berlalu, dan kembali lagi seperti hari-hari sebelumnya serta banyaknya orang-orang yang kembali memesan perahu buatannya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews