Hal itu pun kata Inayatullah berlaku pada angkutan perdesaan.
"Misal angkutan jurusan Grogot ke Lori dan ke Kerang. Penurunan penumpang sampai 20 persen," ujar Inayatullah.
Pantauan Dishub Paser hingga saat ini menurut Inayatullah belum ada penambahan jumlah penumpang.
"Masyarakat masih berdiam tidak bepergian ke luar daerah. Kecuali beberapa orang karena urusan yang sangat penting," ucap Inayatullah.
Meski dalam waktu dekat pemerintah akan menerapkan new normal pasca pandemi COVID-19, diakui Inayatullah pihaknya belum ada petunjuk dari Kementrian Perhubungan terkait protokol COVID-19 terkait pembatasan jumlah kendaraan. Karena pada masa pandemi pun jumlah kendaraan turun drastis. (advertorial)