Namun dari perkembangan, dari 11 kru, satu di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Dari informasi yang beredar disebutkan insiden kapal bermula saat terjadi kebocoran ketika berada di tengah perairan.
Namun demikian, nahkoda kapal memilih memutar haluan namun belum sampai ke darat, kapal keburu karam.
Terpisah, Kasat Polairud Polres Kukar, AKP Yohanes Bonar Adiguna yang turut dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa karamnya Kapal LCT tersebut.
“Iya betul tadi masih proses evakuasi. Nanti kalau sudah valid (selesai evakuasi) kami informasikan kembali,” ungkap perwira polisi berpangkat balok tiga di pundak tersebut. (tim redaksi)