Jumat, 3 Mei 2024

Depresi, Pebisnis Ini Sewa Pembunuh Bayaran karena Takut Bunuh Diri

Koresponden:
diksi redaksi
Sabtu, 20 Juni 2020 12:22

ilustrasi pembunuh bayaran

Awalnya polisi menduga ia meninggal bunuh diri, namun tangan Gaurav terikat, sehingga dicurigai dia adalah korban pembunuhan dan investigasi pun dilakukan.

Menurut keterangan polisi, salah satu tersangka pelaku pembunuhan tertangkap dari pelacakan rekaman telepon dan aktivitas di media sosial.

Tersangka yang diketahui masih remaja itu kemudian mengajak tiga teman lainnya. Seorang pelajar, pemasok sayuran dan penjahit.

Saat diinterogasi para tersangka mengakui perbuatan mereka.

Namun mereka berdalih bahwa pembunuhan itu dilakukan karena Gaurav yang memintanya.

Gaurav meyakinkan mereka untuk membunuhnya karena memang dia ingin meninggal dan agar keluarga bisa menerima uang asuransi dari kematiannya.

Rencananya pembunuhan Gaurav dilakukan dengan cara ditembak, namun pemasok senjata menolak menjual senjata, karena mereka terhitung masih berusia remaja.

Mereka mengklaim bahwa Gaurav akhirnya membeli tali dan menyarankan untuk menggantungnya saja.

Keempat pembunuh bayaran ini mengaku diberi 90 ribu rupee atau sekitar Rp 17 juta untuk dibagi bersama.

"Bansal telah menyewa anak remaja untuk membunuhnya. Bocah tersebut mengajak temannya, Manoj Kumar Yadav, yang kemudian mengajak Suraj dan Sumir Kumar untuk mengeksekusi pekerjaan itu," kata polisi yang diwakili A Koan, kepada media lokal ANI News Agency.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews