"Jadi pelaku ini ngambilnya dari sisi kiri. Gara-gara menarik, sempat jatuh korban sama si Ali Akbar ini. Karena korbannya saat itu teriak dia lari sambil bawa tas korban ke semak-semak sekitar. Begitu juga temannya yang sudah kabur lebih dulu pakai motor," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Dedi Septriadi Selasa (10/8/2021) sore tadi.
Meski berhasil melarikan diri, tapi keduanya tak benar-benar bisa menghindar dari kejaran polisi. Selang empat hari kemudian, penjambret ini berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Samarinda Seberang di kediamannya masing-masing.
Ali Akbar diringkus di rumahnya di Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 10, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir. Semantara Arbain, di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang.
"Terungkapnya setelah ditelusuri pakai tim IT yang melacak lokasi handphone korban yang akhirnya dapat lokasi pelaku kemudian diringkus," terang Dedi di ruang kerjanya.
Disebutkan setiap akan bersaksi, mereka lebih dulu memantau korban dari pinggir jalan. Bila sasaran telah ditargetkan, keduanya jalan beriringan dan langsung merampas barang ketika korbannya sedang lengah.
"Mereka ini mencari korbannya selalu perempuan. Karena dianggap tak bisa melakukan perlawanan ketika dijambret," tandasnya.