Dari panjang garis pantai itu, 800 meter menjadi titik kritis rawan abrasi.
"Masih banyak berpotensi, perencanaan itu sembilan titik tadi harus ditangani perencanaan ulang," tegasnya
Pembangunan bertahap bakal dilakukan, sesuai anggaran yang tersedia di APBD.
"Ada beberapa titik rawan abrasi, tapi utamakan kritis," lanjutnya.
Hal itu juga ditegaskan oleh Isran Noor, Gubernur Kaltim.
Isran Noor melakukan tinjauan lokasi proyek tembok penahan ombak, setinggi 3,6 meter itu.
"Tahub depan Dinas PUPR Kaltim melanjutkan kembali pembangunan tembon penahan ombak. Pembangunan dilanjutkan dengan mengutamakan pada titik-titik kritis," pungkas Isran Noor. (tim redaksi Diksi)